Tuesday, August 01, 2006

Komputerku

Sabtu, 29 Juli 2006

Komputer gw rusak, padahal lagi banyak bgt kerjaan. Komputernya bisa dinyalain tapi abis itu langsung blank ga ada apa2an. Untung masih ada komputer cadangan, jadi untuk sementara ga gitu masalah, walopun speednya kurang. niy spek komputer gw

Proc IP IV 3 Ghz
DDR 2 x 512 mb pc 3200
Hdd SATA 80 Gb
DVD RW

lumayan kan.. hehe...
Dari hasil penelitian gw terhadap niy komputer terdapat beberapa kesimpulan
1. Windows ga rusak
Dari awal udah ga nyala artinya yang rusak adl hardware
2. Harddisk+Floppy+CDRom+DVD RW ga rusak
Semua kabel SATA dan IDE dah gw cabut dan komputer tetap tidak menyala
3. Memory baik2 saja
Setelah semua yang ga penting gw coput, gw mulai mencoba2 memory dengan memory lainnya (inilah enaknya punya dua komputer =p). Hasilnya tidak menunjukan perubahan
4. Monitor?
Gw coba dengan monitor lainnya juga ga nyala
5. Reset BIOS
Cara yang lumayan jitu menghadapi komputer cupu. namun Tetap tidak berhasil
6. Power Supply
Setelah sekian lama, gw mulai kepikiran PS. soalnya gw udah beberapa kali mengalami kerusakan PS. Sekali lagi, gagal.

Akhirnya gw nyerah. ga nyerah deh, capek. besok aja terusin.

Senin, 1 Agustus 2006

Setelah beberapa hari menggunakan komputer cadangan, bokap gw mulai mengeluh. Data2nya tidak ada. Ya iyalah, namanya juga beda komputer. Berhubung data2nya sangat penting, bokap meminta gw menukar HDD komputer. Tiba2 gw kepikiran, sekalian aja pindahin proc ama memory biar komputer gw jadi kenceng (spek komputer cadangan gw sama persis, cuma beda di proc ama memory doang), sekalian ngecek proc.
Sementara menunggu gw bekerja, bokap gw tidur. Dengan semangat gw mulai membuka kedua komputer gw. Gw mulai dengan komputer cadangan. Gw cabut memorynya dan gw pasang memory komputer. Gw coba nyalakan dan, sukses.komputer cadangan jadi lebih kenceng. Artinya, memory pada komputer utama tidak rusak. Kemudian gw coba angkat proc dari komp cadangan. Gw mulai dari heatsink,
Cetak..cetok... Heatsink pun terangkat dengan sukses, eh...... procnya kebawa nyangkut di bawah heatsink. Iya... procnya nempel di bawah heatsink gara2 silikon sialan. Gw kaget, mulai panik. Gw tarik2 ga lepas2 juga. Udah gw congkel pake obeng juga ga bisa.
Tiba2 mata gw tertuju pada dudukan proc di mobo. masih kekunci. IYA... MASIH KEKUNCI RAPAT. GW mulai berpikir, kok masih kekunci gitu procnya bisa lepas ya?
GW melihat ke arah heatsink+proc yang barusan gw angkat. KOK MASIH KEKUNCI GITU BISA LEPAS YA? gw mulai melihat seluruh permukaan proc yang masih menempel dengan heatsink tadi dengan teliti. Gw pun tertawa sejadi2nya. cuma sebentar, ga sampe 10 detik. kemudian gw mulai meratap, membayangkan kuliah gw DO gara2 uang semesteran harus dikorbankan untuk membeli proc baru.
Mata gw tak berhenti menatap proc dengan sedih. ratusan kaki-kaki emas menjulang dari kepingan proc. beberapa diantaranya menjulang ke arah yang salah. Ya, sebagian kecil kaki proc gw bengkok. Beberapa saat kemudian bokap gw berteriak dari dalam kamar, "Dit, kalo dah kelar bangunin papa ya". Glek. habislah gw.
Daripada-daripada, akhirnya gw mengambil jalan pintas. untuk sementara pake dulu aja proc di komp yang rusak di komp cadangan.Dengan gagah berani gw mulai membuka heatsink. cetak-cetak. Terangkatlah heatsink beserta procnya. ya, kejadian tadi terulang lagi. proc menempel di heatsink gara2 silikon ble'e.
Secercah kilatan cahaya tampak. bukan..bukan.. bukan komputer gw meledak, tapi ada cutter kenko lengkap dengan mata pisaunya yang masih tajam berkilat. cukup untuk membelah urat nadi di tangan. tidak..tidak.. bukan itu yang ada dipikiran gw.
dengan rasa gelisah gw mengamati proc tersebut. mata gw menyisir satu persatu dari kaki2 proc.huh... kali ini gw cukup beruntung. secara kasat mata ga ada yang cacat. Dengan obeng di tangan kanan, gw mulai membuka paksa proc tersebut. susah. gw kikis aja silikon yang udah membatu tersebut. setelah terkikis, barulah bisa dilepas dengan tumbal kuku telunjuk. Kemudian gw memasang proc tsb di komp cadangan. deg-degan pasti. fyuhhh.... akhirnya nyala juga.
satu masalah selesai. gw dah bisa bangunin bokap. eh tunggu, nasib proc yang kena polio gimana? gw coba lagi melepasnya dari heatsink terlebih dahulu. dan akhirnya lepas tanpa memakan tumbal. gw amati lagi dengan seksama. kemudian gw ke belakang sebentar untuk meminum sedikit air dan mengambil senjata pusaka.
Berbekal peniti ditangan, gw mulai meniti satu persatu kaki2 proc gw yang bengkok. tiba2 gw teringat training sewaktu rapet kerja bem fasilkom di puncak. Seorang trainer mengatakan "yang gagal hanyalah sebuah peristiwa, barang yang gagal bisa diganti, namun keberanian yang hilang tidak bisa diganti". Ya, proc rusak bisa diganti yang baru, seharga uang kuliah gw.
Oke, nothing to lose, gw akan coba benerin. kalo bisa sukur, kalo patah ancur.
uah.. gemeteran tangan gw mencongkel kaki2 yang bengkok. mmhhh.. selesai. tampaknya sudah beres. gw coba pasang di mobo. set... ga masuk. loh kok ga masuk?gw angkat,gw senggol kakinya dikit lagi, tampaknya beres.coba lagi, ga masuk lagi. uh, ini yang terakhir, ga bisa juga nyerah deh. senggol lagi, coba lagi. kali ini masuk. yihaa, buru2 gw pasang lagi heatsinknya. sekalian ama casingnya, seolah2 tidak terjadi apa2. setelah itu gw ga berani nyoba tuh komputer. udah komputernya rusak, procnya bengkok pula.
ups, bokap dah bangun. mo make komputer. untunglah satu komputer telah menyala dengan baik. yang satu lagi entah. Kesimpulan sementara, ternyata proc ga rusak, tapi dirusak =p. tinggal ngecek vga card dan mobo.

dari kejadian ini, gw mulai belajar satu hal.
"Jangan pernah make silikon buat perantara proc dengan heatsink, apalagi intel pentium. berbahaya."

2 Comments:

At 4:48 PM, Blogger Unknown said...

woi, tukang komputer..masa gitu aja ga bisa sih..cupu loe....heheheheh

 
At 7:08 PM, Blogger Muhammad Ilman Akbar said...

hihihihi.. pengalamannya mahal, seru dan menyenangkan tuh.. pengalamannya seharga sejuta lebih..=P

jadi nasib prosesornya yang 'polio' tadi gimana tuh?

btw, gw suka kata2 bang arif dahsyat yang lo kutip lagi di sini: "yang gagal hanyalah sebuah peristiwa, barang yang gagal bisa diganti, namun keberanian yang hilang tidak bisa diganti"

hehehehe

 

Post a Comment

<< Home